Cinta selalu punya daya jual yang tinggi. Karena semua orang pernah merasakannya dan universal sifatnya. Tapi makna cinta kemudian menjadi rancu. Menjadi identik dengan objek bukan lagi rasa.
Ironisnya, cinta bisa membuat orang menderita bahkan bunuh diri. Padahal katanya anak adalah buah "cinta" kasih orang tuanya. Kontradiktif bukan? Apa mungkin cinta bisa punya dua makna yang bertolak belakang? Apa benar cinta membawa kebahagiaan sekaligus juga kemurkaan, dendam dan sakit hati?
Cerita ini adalah kisah kehidupan manusia biasa. Di dalamnya ada cinta, ada air mata, ada tawa ada luka. Bedanya, kisah ini akan membuktikan bahwa cinta adalah bentuk dari kebahagiaan dan tidak mungkin memiliki dua arti. Cinta tidak akan membawa kita pada penderitaan. Love is always good.
Niscaya kita semua bisa percaya akan kekuatan cinta. Dan bisa menemukan cinta yang hakiki. Esensi dari cinta. Bukan cinta yang sekedar kata-kata pemanis atau penglaris produk-produk hiburan.
Details
- Publication Date
- Oct 1, 2011
- Language
- Indonesian
- Category
- Fiction
- Copyright
- All Rights Reserved - Standard Copyright License
- Contributors
- By (author): Zara Zettira ZR
Specifications
- Format